.png)
Semarang, 22 Juni 2025 — Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ngaliyan kembali menunjukkan komitmen dan kiprahnya dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Selama dua hari, sejak Jumat 20 Juni hingga Sabtu 21 Juni 2025, Banser Ngaliyan turut ambil bagian dalam kegiatan pengamanan dan pengawalan kepulangan jamaah haji asal Kota Semarang yang dipusatkan di Gedung Islamic Center, Semarang.
Sebanyak 20 personil Banser Ngaliyan diterjunkan dalam kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi empat regu, masing-masing terdiri dari lima orang. Setiap regu memiliki tugas yang berbeda-beda, mulai dari membantu pengaturan lalu lintas, mengatur jalur keluar masuk kendaraan jamaah dan penjemput, membantu proses turun jamaah dari bus, hingga membantu keluarga dalam mencari titik temu dengan anggota keluarga mereka yang baru tiba dari Tanah Suci.
Koordinator lapangan (Korlap) dalam kegiatan ini, Eko Riyanto, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan dengan semangat khidmat dan tanggung jawab penuh. “Kami tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga membantu para jamaah haji, khususnya yang lansia, agar bisa merasa aman dan nyaman saat tiba di tanah air,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Banser di tengah masyarakat. “Kehadiran Banser bukan hanya ketika ada acara seremonial atau pengamanan, tapi juga dalam setiap momen penting umat Islam dan warga, termasuk ketika para tamu Allah kembali dari ibadah haji,” lanjut Eko Riyanto.
Proses kepulangan jamaah haji berlangsung dengan tertib dan lancar berkat sinergi antara berbagai elemen yang terlibat, termasuk Kementerian Agama, aparat keamanan, tenaga medis, serta organisasi masyarakat seperti Banser. Pengamanan di area Islamic Center dilakukan secara terpadu dengan membagi personil Banser ke berbagai titik strategis, baik di area drop-off kendaraan, pintu masuk utama, area transit, hingga titik penjemputan keluarga.
Salah satu warga yang menjemput keluarganya, Ibu Sri Rahayu, menyampaikan apresiasinya kepada Banser. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Banser. Tadi saya lihat sendiri ada yang bantu mengangkat koper jamaah, bahkan menuntun jamaah lansia sampai ke kursi roda. Ini luar biasa,” ujarnya.
Kegiatan pengamanan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan pelatihan langsung di lapangan bagi kader Banser Ngaliyan, khususnya dalam pengendalian massa dan pelayanan publik. Para personil yang terlibat sebelumnya telah mendapatkan arahan teknis serta pembekalan khusus sebelum diterjunkan ke lokasi.
Dengan selesainya kegiatan ini, Banser Ngaliyan berharap ke depan bisa terus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Semangat gotong royong, solidaritas, dan pelayanan akan terus menjadi nilai utama dalam setiap langkah pengabdian Banser.
“InsyaAllah, Banser Ngaliyan akan terus hadir untuk umat dan bangsa, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan,” tutup Eko Riyanto.
.png)
