Rapat Koordinasi MWCNU, PRNU, dan Banom Ngaliyan Soroti Persoalan Literasi Fungsional

0

 

Rapat Koordinasi MWCNU, PRNU, dan Banom Ngaliyan Soroti Persoalan Literasi Fungsional

 


NUNgaliyan.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngaliyan bersama pengurus ranting NU (PRNU) dan badan otonom (Banom) menggelar rapat koordinasi pada Jumat (29/8/2025) di aula lantai 2 Kec. Ngaliyan. Salah satu isu penting yang menjadi sorotan dalam forum tersebut adalah persoalan literasi fungsional di tengah masyarakat.

 

Literasi fungsional, menurut narasumber Prof. Ahmad Syakir Kurnia, berbeda dengan sekadar buta huruf. “Literasi fungsional bukan hanya soal bisa membaca huruf, melainkan kemampuan memahami makna dari teks yang dibaca. Tanpa pemahaman tersebut, tulisan yang dibaca tidak mampu membangun pengetahuan maupun sikap,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Prof. Syakir mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian terbaru, sekitar 55% masyarakat Indonesia masih menghadapi masalah literasi fungsional. Kondisi ini semakin memprihatinkan seiring derasnya arus informasi di era media sosial, yang sering kali lebih menekankan kecepatan penyebaran dibandingkan kedalaman pemahaman.

 

Ia juga menyoroti minimnya ruang publik bagi generasi muda untuk berkreasi dan bersosialisasi. Kondisi tersebut membuat banyak anak muda lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan berinteraksi langsung. “Dampak era digital paling kuat dirasakan generasi muda. Maka, langkah kecil dan konkret dari lingkungan kita sendiri menjadi sangat penting untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Prof. Syakir.

 

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi MWCNU Ngaliyan beserta PRNU dan Banom untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan literasi fungsional masyarakat. Upaya tersebut dipandang krusial, tidak hanya untuk memperkuat tradisi keilmuan di lingkungan NU, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih kritis, cerdas, dan berdaya dalam menghadapi tantangan zaman. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh K.H. Imam Mursyid wakil ketua PCNU Kota Semarang, K.H. Muhammad Sapari Rois Suriyah Mwcnu dan tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan Ngaliyan

 

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top