Teguhkan Tradisi Kepedulian Sosial; Ranting NU Gondoriyo Gelar Peringatan Tahun Baru 1447 H dan Santunan Anak Yatim

0

 

Teguhkan Tradisi Kepedulian Sosial; Ranting NU Gondoriyo Gelar Peringatan  Tahun Baru 1447 H dan Santunan Anak Yatim


 


NUngaliyan.com- Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, kembali menyelenggarakan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 H. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 12–13 Juli 2025, di Masjid Jabal Rahmah Gondoriyo, dengan dihadiri ratusan jamaah dan tokoh masyarakat setempat.

 

Acara dimulai pada Sabtu (12/7), dengan pembacaan doa arwah jama’ oleh para kyai, serta khatmil Qur’an yang dipimpin oleh penghafal Al-Qur’an dari Muslimat NU Ranting Gondoriyo. Kegiatan dilanjutkan pada Minggu (13/7) dengan Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim yang menghadirkan KH. Fahrur Qosidi dari Kendal sebagai penceramah utama.

 

Dalam ceramahnya, KH. Fahrur Qosidi mengajak masyarakat untuk memperkuat peran sosial, khususnya dalam membantu anak yatim. Beliau mengutip sabda Nabi Muhammad SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.”

 

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang telah menjadi tradisi Ranting NU Gondoriyo setiap bulan Muharram. Selain memberikan bantuan materi kepada anak-anak yatim, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial, kebersamaan, dan gotong royong di masyarakat.

 

                                                            Foto pembagian santunan

Ketua UPZISNU Gondoriyo, Ibu Qoriah selaku penggerak kegiatan, menegaskan tentang  makna dari santunan bulan muharram : “Santunan ini tidak hanya bersifat seremonial yang berlangsung satu tahun sekali, melainkan sebagai upaya membangun budaya berbagi yang berkelanjutan di Tengah Masyarakat, tegasnya”.

 

Susunan acara berlangsung tertib, diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subbanul Wathon, pembacaan tahlil, pemberian santunan, serta sambutan dari Takmir Masjid, Rois Syuriyah NU Gondoriyo, Ketua Tanfidziyah MWC NU Ngaliyan, dan Lurah Gondoriyo. Puncak acara diisi dengan mauidah hasanah dan doa penutup yang diiringi lantunan hadroh dari grup Kangen Nabi.

 

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Gondoriyo yang berharap tradisi mulia tersebut terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkokoh solidaritas sosial di lingkungan masyarakat.


 Kontributor: Subkhan Ridlo

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top